Adventure Time - Penguin

Jumat, 09 November 2018

Anatomi SISTEM OTOT


1. SISTEM OTOT
  MELIPUTI ALAT-2 TUBUH, DENGAN JALAN KONTRAKSI (MEMENDEK) DAN RELAKSASI (KEMBALI SEPERTI KEADAAN SEMULA) AKAN MENIMBULKAN PERGERAKAN TUBUH SECARA KESELURUHAN ATAU SEBAGIAN.

2. FUNGSI OTOT 
  FUNGSI VOLUNTER MRPKAN AKIBAT KERJA DR OTOT RANGKA
1). MEMPERTAHANKAN SIKAP TUBUH DUDUK, BERDIRI, TIDUR
2). MELAKSANAKAN BERMACAM-MACAM GERAKAN
ANGGOTA TUBUH : PERGERAKAN
JARI-JARI               : UNTUK MEMEGANG
DIAFRAGMA          : RESPIRASI (PERNAFASAN)
PHARYNG              : MENELAN MAKANAN
LIDAH & BIBIR       : MENGGERAKAN MAKANAN DAN VOKALISASI 
  FUNGSI INVOLUNTER (TDK DIPENGARUHI KEHENDAK) → AKIBAT KERJA OTOT POLOS & OTOT 
JANTUNG. 
1. PROPULSI (DORONGAN) SUBSTANSI DLM BERMACAM-2 SALURAN, MISALNYA: MAKANAN YANG BERJALAN SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN; DARAH YANG BERJALAN DI SEPANJANG PEMBULUH DARAH; SEL TELUR YANG BERJALAN DI SEPANJANG SALURAN TELUR (OVIDUCT); SPERMA YANG BERJALAN DI SPANJANG SALURAN MANI
2. EKSPULSI (PENGELUARAN) SUBSTANSI YANG TERSIMPAN DALAM KANTUNG (VESICA) EMPEDU, URINE, FESES
3. REGULASI (PENGATURAN) DIAMETER LUBANG MENGATUR BESAR KECILNYA PUPIL MATA, PYLORUS LAMBUNG, REKTUM (ANUS) 
4. REGULASI (PENGATURAN) DIAMETER SALURAN MENGATUR BESAR KECILNYA PEMBULUH DARAH (SEL-SEL DARAH SANGAT FLEKSIBEL SEHINGGA SEL-SEL DARAH DAPAT MERUBAH BENTUK DENGAN SEGERA PADA SAAT SEL DARAH TERSEBUT MASUK KE DALAM PEMBULUH DARAH YANG BERBEDA (ARTERI, ARTERIOL, KAPILER, VENULA, VENA); MENGATUR BESAR KECILNYA BRONKIOLUS PULMO.
3.JENIS-JENIS OTOT 
1. OTOT POLOS
a). Bentuk: seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan langsing
b).Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah (center)
c).Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang mengandung miofibril (elemen yang mampu berkontraksi
     sehingga dpt bergerak)
d).Panjang otot polos bervariasi antara 15-500 mikron, ter- gantung lokasi: plg pendek pembuluh
     darah; plg pjg uterus (rahim wanita/betina).
LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga à saluran pencernaan makanan (batang kerongkongan, esophagus, lambung, usus halus, usus kasar); batang tenggorokan, bronkus, pulmo, uterus (rahim), kantung urine, kantung empedu, pembuluh darah.
INNERVASI (PERSYARAFAN): sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom (bisa simpatis, bisa parasimpatis).
Untuk otot polos peningkatan kerja otot polos seperti gerak peristaltik dilakukan oleh syaraf parasimpatis, sedangkan penghambatan kerja otot polos dilakukan oleh syaraf simpatis.
AKSI: kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang ritmis.
2. OTOT JANTUNG
a).BENTUK: tdd beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dg serabut di sebelahnya
anastomosoma atau sinsitium; mempunyai garis gelap dan terang (tdk sejelas pd otot rangka);
intinya di tengah (center); pd interval tertentu terdapat keping-keping interkalar (intercalar disc), pd
intercalar disc terdapat jaringan Purkinye yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls 
(kecepatan 4 m/detik)
b).LOKASI: hanya ada di jantung
c).INNERVASI: sistem syaraf otonom
d).AKSI: kontraksi otomatis & ritmis.
e).Otonom, bisa simpatis, bisa parasimpatis
f).Untuk otot jantung: peningkatan denyut jatung sangat dipengaruhi oleh syaraf simpatis, sedangkan penguragan denyut jantung sangat dipengaruhi oleh syaraf parasimpatis 
g).Kerja syaraf otonom, baik simpatis maupun parasimpatis kebalikan dari kerja otot polos.
3. OTOT RANGKA = OTOT SADAR = OTOT LURIK = OTOT SERAN LINTANG 
a).BENTUK:  tdd banyak serabut, intinya terletak di tepi (pinggir), terdapat garis gelap dan terang 
(sangat jelas), panjang otot rangka bervariasi antara 1-40 mm, sedangkan tebalnya antara 10-100
mikron;setiap serabut otot rangka dilapisi oleh sarkolema (di dlm sarkolema terdapat miofibril =
elemen yang dapat berkontraksi), serabut otot yang masing-masing dilapisi sarkolema berkelopok
membentuk 15-30 serabut otot dan dilapisi fasiculus. Masing-masing fasikulus dilapisi oleh jaringan
ikat perimisium. Jaringan ikat yang meliputi serabut otot rangka disebut endomisium. Masing
masing endomisium dilapisi lagi oleh epimisium. Dalam otot rangka terdapat mioglobin pigmen 
yang disebut mioglobin.
b)LOKASI : semua otot yang melekat pada tulang, otot lidah, langit-langi (palatinum), pharing, ujung esophagus
c).INNERVASI : sistem syaraf kraniospinal bekerja menurut kehendak individu
d).AKSI: kontraksi cepat, berlangsung sebentar.
4. SIFAT-SIFAT OTOT (global) 
1. KONTRAKTILITAS kemampuan otot untuk mengadakan respon (memendek) bila dirangsang (otot polos 1/6 kali; otot rangka 1/10 kali)
2. EKSTENSIBILITAS = DISTENSIBILITAS kemampuan otot untuk memanjang bila otot ditarik atau ada gaya yang bekerja pada otot tersebut bila otot rangka diberi beban; uterus berisi fetus
3. ELASTISITAS kemampuan otot untuk kembali ke bentuk & ukuran semula setelah mengalami ekstensibilitas/distensibilitas (memanjang) atau kontraktilitas (memendek)
4. IRRITABILITAS = EKSITABILITAS kemampuan otot untuk mengadakan respon bila di rangsang. 

5.SIFAT-SIFAT OTOT JANTUNG
1. KONTRAKTILITAS sistol (kontraksi), diastol (relaksasi) dan selalu ada platau (dataran yang
menyebabkan fase diastol lbh panjang dari sistol = memberi kesempatan darah tertampung lebih 
banyak di jantung)
2. KONDUKTIVITAS perambatan impuls 
        sinoatrio nodus
atrium
atrioventrikular nodus
ventrikel
berkas HIS
jaringan Purkinye               4 m/detik
3. OTOMATIS & RITMIS secara otomotis dan ritmis selalu berdenyut kecuali ada gangguan. 
4. IRRITABILITAS = EKSITABILITAS mengadakan respons bila di rangsang. 
5. PERIODE REFRAKTER YANG LAMA
a).Absolut pada saat sistol tidak akan terjadi perubahan apa - apa (grafik tetap berjalan tanpa
gangguan) 
b).Relatif pada saat diastol akan terjadi perubahan tergantung rangsangan terjadi pada awal
diastol, pertengahan diastol, atau hampir akhir diastol sehingga akan menghasilkan ekstra sistol
dan kompensasi menjadi istirahat cukup panjang) 
Catatan: refrakter, otot kehilangan sifat irritabilitas untuk sementara, sedangkan fatique, otot
kehilangan sifat kontraktilitas dan irritabilitas.
6.STIMULUS = RANGSANGAN
1. MEKANIS memijit, memukul, menarik, menyubit, menyentuh
2. THERMIS dingin (bantuan es), panas (bantuan air panas)
3. KHEMIS bantuan bahan kimia, baik anorganik maupun organik (bisa asam, basa, garam)
4. ELEKTRIS dengan bantuan atus listrik (umumnya untuk penyembuhan 
Dari keempat stimulus mana yang terbaik ????
Dari keempat macam stimulus, elektris yang terbaik, karena:
Intensitas rangsang, frekuensi rangsang serta durasi rangsang dapat diatur dan dikontrol dengan
suatu alat.
7.INTENSITAS (KUAT) RANGSANG  
1. Sub minimal = sub liminal = sub threshold = di bawah ambang rangsang terkecil yang belum
mampu menimbulkan respons
2. minimal = liminal = threshold = ambang rangsang terkecil yang mampu menimbulkan respons
3. sub maksimal rangsang dengan intensitas yang bervariasi dari minimal sampai maksimal
4. maksimal rangsangan dengan intensitas terbesar (maksimal) dan hasil responsnya maksimal
5. supra maksimal rengsang dengan intensitas lebih besar dari maksimal, tetapi respons yang dihasilkan sama dengan maksimal.
8.PERIODE KONTRAKSI OTOT 
TERDIRI DARI:
1. Periode Latent (PL) Periode pemberian rangsang sampai terjadinya respon
2. Periode Kontraksi (PK) Periode pemendekan otot atau kontraksi
3. Periode Relaksasi (PR) Periode kembalinya otot pada keadaan semula setelah mengalami
    kontraksi.
9.BEBERAPA ISTILAH 
a).Treppe Rangsang yang berulang dengan intensitas (kuat) rangsang yang sama sehingga lambat laun kuat kontraksi meningkat
b).Hipertropi Bila otot melakukan kerja secara terus menerus maka otot akan membesar setiap diameter serabut syaraf juga akan membesar, tetapi jumlah serabut serabut di dalamnya tetap atau tidak bertambah
c).Atropi  Bila otot tidak digunakan (misalnya sakit shg tidak berjalan karena sakit) maka otot akan mengecil
Hiperplasia à Membesarnya otot, karena jumlah serabut yang bertambah
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin

MATA KULIAH   : Anatomi Fisiologi   POKOK BAHASAN  : Sistem Endokrin   SUB POKOK BAHASAN  : Kelenjar Endokrin, Hormon,  dan mekanisme...